Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebut program vaksinasi covid-19 mulai dilakukan pada Januari 2021 ini. Setidaknya, program tersebut butuh waktu 12 bulan atau satu tahun penuh agar seluruh penduduk Indonesia bisa tervaksinasi.
Distribusi vaksin ini diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok pertama yang divaksin. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam pemberantasan kasus covid-19 di Indonesia.
Sambil menanti vaksin tiba di daerah masing-masing, sementara masyarakat diminta untuk bersabat. Mereka tetap diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Titip pesan program vaksinasi adalah strategi utama untuk selesaikan pandemi ini. Butuh 12 bulan lebih untuk program vaksin. Makanya semua taati protokol, kita harus mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Semoga bisa diikuti dan didukung masyarakat,” kata Budi, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Vaksinasi Covid-19 Butuh Waktu Satu Tahun, Inilah 5 Jenis Vaksinnya
Budi juga menyampaikan kebutuhkan vaksin covid-19 di Indonesia mencapai 426,8 juta dosis vaksin. Tercatat ada lima jenis vaksin covid-19 yang akan disuntikkan kepada 181,56 juta penduduk.
Pemerintah sudah mengkonfirmasi pemenuhan kebutuhan vaksin di negeri ini tak cuma bersumber dari satu produsen saja. Vaksin-vaksin itu berasal dari 5 produsen vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
“Jadi kita sudah amankan pasokan vaksin sekitar 330 juta dengan opsi 330 juta tambahan sehingga sudah diamankan 660 juta dosis. Jadi kita ada buffer yang cukup kalau ada beberapa sumber yang gagal uji klinis atau tertunda proses,” terangnya.
Inilah 5 Vaksin yang Dipastikan Akan Dipakai Indonesia
1. Vaksin Sinovac
Sebanyak 3 juta dosis vaksin akan tiba pada Desember 2020. Lalu 122,5 juta dosis vaksin diprediksi tiba di Indonesia pada Desember 2020 hingga Januari 2021. Indonesia juga memiliki opsi tambahan pemesanan 100 juta dosis vaksin yang akan tiba di Indonesia pada September 2021 hingga Maret 2022.
2. Vaksin Novavax
Indonesia telah memesan 50 juta dosis vaksin dengan opsi tambahan 80 juta dosis vaksin yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Juni 2021 hingga Maret 2022.
3. Vaksin COVAX/GAVI.
Indonesia telah memesan 54 juta dosis vaksin dengan tambahan 54 juta dosis vaksin lagi yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada kuartal II-2021 hingga kuartal II-2022.
4. Vaksin AstraZeneca
Vaksin ini dalam tahap finalisasi kesepakatan. Rencananya Indonesia akan memesan 50 juta dosis vaksin dengan opsi tambahan 50 juta dosis vaksin. Vaksin diprediksi tiba di tanah air pada kuartal III-2021 hingga kuartal I-2022.
5. Vaksin Pfizer
Vaksin ini juga masih dalam tahap finalisasi kesepakatan. Rencananya Indonesia akan memesan 50 juta dosis vaksin dengan opsi tambahan 50 juta dosis vaksin. Vaksin diprediksi tiba di tanah air pada kuartal III-2021 hingga kuartal I-2022.