Sebelumnya sudah ada kabar bahwa Pemerintah Indonesia akan melanjutkan program Kartu Prakerja gelombang 12 pada tahun 2021. Namun, mengenai pengumuman lebih lanjut kapan dibuka pendaftarannya belum ada kepastian. Jadi, jika ada pesan berantai pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 telah dibuka dipastikan hoaks.
Hal ini diungkapkan oleh Head of Communication Project Management Officet (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, seperti dikutip Minggu (17/1/2021). Berdasarkan penelusaran PMO seminggu belakangan ini beredar pesan bahwa gelombang 12 program Kartu Prakerja telah dibuka.
Salah satunya https://dashboard.prakerja12.xyz yang mengklaim sebagai tempat registrasi program Kartu Prakerja yang menawarkan bantuan biaya sebesar Rp 600 ribu yang ditujukan untuk pencari kerja pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
“Pesan ini adalah hoaks yang bermaksud mengelabui masyarakat dan mencuri data pribadi. Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi di situs yang tidak benar,” ujarnya Louisa.
Saat ini Kartu Prakerja hanya memiliki satu situs resmi, www.prakerja.go.id. Pendaftaran peserta baru akan dilakukan secara online melalui situs tersebut. Tidak ada situs lain yang digunakan untuk mendaftarkan program ini.
“Pembukaan gelombang 12 akan diumumkan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja, Instagram dan Facebook, dengan nama akun @prakerja.go.id,” terangnya.
Informasi saja, tahun lalu pemerintah berhasil menjadi 5,6 juta peserta Kartu Prakerja. Setiap peserta akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Besarannya masing-masing Rp 1 juta untuk pembelian pelatihan, insentif Rp 600 ribu sebanyak empat kali dan imbalan ikut survey sebesar Rp 150 ribu.
Sumber: CNBC Indonesia
Baca juga: Pengguna Banyak yang Kabur, Kebijakan Privasi Baru Whatsapp Berlaku 15 Mei 2021