Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melanjutkan program bantuan sosial tahun 2021, meski vaksinasi di tengah pandemi covid-19 sudah dijalankan. Setidaknya ada tiga jenis bansos yang disiapkan pemerintah RI untuk membantu rakyat.
Jokowi menjamin program bansos sebelumnya akan tetap dilanjutkan, meski dengan sejumlah evaluasi. Sebab, di dalam APBN 2021, pemerintah telah menyiapkan anggarannya.
Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk program bansos tersebut. Nantinya, seluruhnya akan disalurkan lewat kebijakan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
“Seluruh penerimanya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19,” kata Jokowi, seperti dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet.
“Artinya, bantuan ini kita mulai hari ini disalurkan kepada 34 provinsi. Hari ini di awal 2021, saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai Se-Indonesia pada masyarakat penerima, sekali lagi, untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai.”
Bantuan Sosial Tahun 2021 Diberikan Bertahap
Jokowi menjelaskan, program bantuan sosial tunai tahun ini akan diberikan kepada masyarakat secara bertahap.
Ada program Program Keluarga Harapan (PKH) disalurkan dalam empat tahap, melalui Bank Himbara, atau bank-bank milik negara. Lalu, Program Sembako, yang nilainya mencapai Rp200 ribu per KK (Kepala Keluarga) per bulan, akan disalurkan dari Januari sampai Desember 2021.
“Untuk Program Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan selama empat bulan (Januari, Februari, Maret, April) dan nilainya Rp300 ribu per bulan per KK. Ini sudah jelas semuanya,” imbuhnya.