Pertama kali emiten BUMN mencetak kapitalisasi pasar menembus Rp 603,16 triliun seiring dengan kenaikan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Selain itu, BBRI mencetak rekor tertinggi sepanjang zaman pada Rabu (20/1/2020). Kinerja saham BBRI ini tentu menuliskan milestone di pasar modal Indonesia.
Pada perdagangan hari ini (20/1) BBRI sempat menyentuh level tertinggi pada Rp4.920/saham dan ditutup pada harga Rp 4.890/saham atau naik 5,8%.
Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan pencapaian tersebut merupakan apresiasi positif dari investor. Yakni seiring langkah BRI yang terus fokus di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta partisipasi aktif dalam pemulihan UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Saat ini Price to Book Value (PBV) saham BBRI mencapai 3 kali (3.12) yang merupakan tertinggi sejak tahun 2014. Meningkatnya kapitalisasi pasar menjadi Rp 603,06 triliun, menempatkan BRI sebagai BUMN dengan Market Cap terbesar. Lebih dari itu, Bank BRI mempunyai kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.
“BRI berkomitmen akan terus men-deliver value bagi para stakeholders melalui pertumbuhan yang sustainable. Kami akan terus mencari sumber pertumbuhan baru melalui ekosistem pasar, digital dan desa,” jelas Sunarso dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).
Sebelumnya Saham BRI mencatat rekor tertinggi pada harga Rp 4.790/ lembar pada penutupan perdagangan hari Rabu (13/1). Hal tersebut merupakan pencapaian bagi perseroan karena angka tersebut menjadi rekor saham tertinggi BBRI sepanjang sejarah (all time high).
Sumber: detikFinance
Baca juga: Saham BBRI, Salah Satu Blue Chip Terbaik di Indonesia