• Berita
  • Finansial
  • Tips Trading
  • Belajar Trading
  • Saham
Pikiran Trader
  • Bisnis
  • Investasi
  • Trading
  • Broker
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Investasi
  • Trading
  • Broker
No Result
View All Result
Pikiran Trader
No Result
View All Result

Heboh Kebijakan Baru WhatsApp, Telegram Ramai Pengunjung

Alif Putri Oleh Alif Putri
Januari 13, 2021
in Bisnis
0
telegram
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share FacebookShare TwitterShare Whatsapp

Dalam kurun waktu 72 jam terakhir, pengguna Telegram sudah melesat hingga 500 juta orang. Itu artinya ada sebanyak 25 juta pengguna yang baru menginstal Telegram.

Kabar ini diumumkan langsung Telegram dalam postingannya, mengutip dari CNBC Indonesia Rabu (13/1/2021). Kenaikan pengguna aktif ini terhitung sangat signifikan, mengingat pada tahun 2020 lalu penambahan pengguna baru Telegram mencapai 1,5 juta per hari,

BacaJuga

Banyak Tuai Kritikan, Bos WhatsApp Buka Suara

Pengguna Banyak yang Kabur, Kebijakan Privasi Baru Whatsapp Berlaku 15 Mei 2021

Pengguna Berbondong-bondong Pindah, WhatsApp Tunda Kebijakan Bagi Data

WhatsApp Berulah, Berikut Deretan Presiden Dunia yang Beralih Ke Telegram

Dalam postingannya, pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan sebanyak 38% pengguna baru datang dari AS, 27% dari Eropa, 21% dari Amerika Latin dan 8% dari Timur Tengah.

“Orang tidak lagi ingin menukar privasi mereka dengan layanan gratis. Mereka tidak ingin lagi disandera oleh monopoli teknologi yang tampaknya berpikir bahwa mereka dapat melakukan apa saja selama aplikasi mereka memiliki pengguna banyak,” tulis Pavel Durov

“Dengan setengah miliar pengguna aktif dan pertumbuhan yang semakin cepat. Telegram telah menjadi tempat perlindungan terbesar bagi mereka yang mencari platform komunikasi yang berkomitmen pada privasi dan keamanan. Kami mengambil tanggung jawab ini dengan sangat serius. Kami tidak akan mengecewakan Anda.”

Kenaikan pengguna Telegram yang signifikan ini diduga karena heboh kebijakan privasi baru WhatsApp. Dalam aturan tersebut pengguna diminta menyetujui adanya bagi data antara WhatsApp dengan Facebook.

Kebijakan ini mulai berlaku pada 8 Februari 2021. Data yang diambil ada data umum pengguna. WhatsApp kemudian mengklarifikasi kebijakan privasi baru ini berlaku ketika pengguna WhatsApp berinteraksi dengan bisnis dan menggunakan hosting Facebook.

Hal lainnya karena dimatikannya aplikasi berbagai pesan Parler. Aplikasi ini dimatikan karena digunakan oleh pendukung Presiden Donald Trump dalam melakukan aksi pengepungan gedung Parlemen AS untuk membatalkan pengesahan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan Presiden.

 

Baca juga: WhatsApp Mulai Meresahkan, Saatnya Pindah ke Aplikasi Signal?

# kebijakan baru whatsapptelegramwhatsapp

Artikel Menarik Lainnya

KRITIKAN WHATSAPP

Banyak Tuai Kritikan, Bos WhatsApp Buka Suara

Januari 20, 2021
aturan baru whatsapp

Pengguna Banyak yang Kabur, Kebijakan Privasi Baru Whatsapp Berlaku 15 Mei 2021

Januari 17, 2021
aturan baru whatsapp

Pengguna Berbondong-bondong Pindah, WhatsApp Tunda Kebijakan Bagi Data

Januari 16, 2021
telegram

WhatsApp Berulah, Berikut Deretan Presiden Dunia yang Beralih Ke Telegram

Januari 15, 2021

IKUTI KAMI

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Artikel Populer
  • Comments
  • Artikel Terbaru
perusahaan sekuritas saham terbaik di indonesia

6 Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia

Maret 29, 2019
Trik Memilih Settingan Stochastic yang Akurat

Trik Memilih Settingan Stochastic yang Akurat

April 21, 2020
Manfaat Adanya Perdagangan internasional

5 Manfaat Adanya Perdagangan Internasional

April 22, 2020
10 Trader Terbaik di Indonesia

10 Trader Terbaik di Indonesia

Maret 28, 2019
Cara Menjadi Mitra Waralaba McDonald's Indonesia

Cara Menjadi Mitra Waralaba McDonald’s Indonesia

Mei 9, 2020
taco bell waralaba

Taco Bell Jadi Peringkat Pertama Waralaba Terbaik Versi Entrepreneur Franchise 500

Januari 21, 2021
startup konsolidasi

Perlukah Startup Melakukan Konsolidasi?

Januari 21, 2021
BRI kapitalisasi

Rekor Baru: BRI Cetak Kapitalisasi Pasar Terbesar Ketiga di Asia Tenggara.

Januari 21, 2021
Perang dagang AS dan China

Joe Biden Sah Jadi Presiden AS, Bagaimana Perang Dagang AS-China?

Januari 21, 2021
joe biden dilantik

Biden Dilantik, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

Januari 21, 2021

Dapatkan artikel terbaik langsung melalui kotak masuk anda

Topik

Asuransi Belajar Trading Profil
Berita Bisnis Saham
Broker Ekonomi Trading
Keuangan Perusahaan Tips
Gaya Hidup Investasi

Konten Eksklusif Seputar Forex Trading, Review Broker, dan Dunia Investasi.

  • Daftar Isi
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Ketentuan Pengguna

© 2020 Pikiran Trader

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Investasi
  • Trading
  • Broker
  • Berita
  • Finansial
  • Tips Trading
  • Belajar Trading
  • Saham

© 2020 Pikiran Trader