Ada tiga jenis layanan transfer perbankan yang perlu anda pahami sebagai nasabah. Langsung saja simak artikel berikut ini:
1. Kliring
Definisi Kliring menurut Bank BI adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik antar baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya terselesaikan pada waktu tertentu.
Data Keuangan Elektronik (DKE) adalah data transfer dana dalam format elektronik yang juga sebagai dasar perhitungan dalam SKNBI.
Simpelnya, kliring atau Lalu Lintas Giro (LLG) menjadi bagian dari sistem transfer antarbank. Jika melakukan transfer lewat kliring, ada jeda waktu pada saat pengiriman hingga dana sampai ke rekening penerima. Inilah penjelasan dari kliring.
Dalam dunia asuransi juga sering muncul istilah ini, khususnya bila kamu mentransfer premi melalui bank yang berbeda dari yang tersesdia oleh pihak asuransi. Biasanya bancassurance (produk asuransi yang tersedia lewat bank).
2. Real-Time Gross Settlement (RTGS)
RTGS sama seperti kliring. Namun, uang yang ditransfer menggunakan RTGS akan sampai ke rekening tujuan secara real time atau saat itu juga. Namun, real time bukan berarti sampai ke rekening tujuan pada jam dan menit yang sama. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar beberapa jam (sekitar 4 jam). Apabila transfernya dilakukan di atas pukul 03.00 sore, transfer tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, kalau transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan, yaitu tanggal 30 atau 31, maka akan terjadi keterlambatan/delay selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku. Biayanya juga lebih mahal dari LLG, antara Rp25.000-Rp50.000. Apabila Anda melakukan transfer antarbank dengan nilai nominal yang besar, sebaiknya gunakan mekanisme RTGS ini.
3. Transfer Online
Transfer online adalah fitur layanan transfer yang melayani nasabah, baik lewat mesin ATM, mobile banking, maupun internet banking. Biaya transfer antar bank dengan sistem transfer online umumnya sebesar Rp6.500 hingga Rp7.500. Layanan ini sangat efektif dan efisien untuk masyarakat yang mobilitasnya tinggi pada era global ini.