• Berita
  • Finansial
  • Tips Trading
  • Belajar Trading
  • Saham
Pikiran Trader
  • Bisnis
  • Investasi
  • Trading
  • Broker
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Investasi
  • Trading
  • Broker
No Result
View All Result
Pikiran Trader
No Result
View All Result

Sejarah Friday the 13th, Hari Buruk di Pasar Saham

Akaibara Oleh Akaibara
November 13, 2020
in Saham
0
Sejarah Friday the 13th, Hari Buruk di Pasar Saham
155
SHARES
1.9k
VIEWS
Share FacebookShare TwitterShare Whatsapp

Hari ini tanggal 13 November 2020 jatuh di hari Jumat. Ada mitos yang mengatakan bahwa sejarah Friday the 13th ada kaitannya dengan hari buruk di pasar saham.

Memang, hari Jumat dan angka 13 selalu diidentikkan dengan nasib sial dan sesuatu yang ditakutkan. Namun, dilansir CNN.com, sejarah Friday the 13th berhubungan dengan dua hal ituternyata tidak memiliki bukti yang kuat.

BacaJuga

No Content Available

Sejatinya, ada banyak teori spekulatif yang berasal dari abad-abad sebelumnya, tetapi sebagian besar sudah terbantahkan. Ada yang meyakini histeria Friday the 13th yang sebenarnya dimulai pada abad ke-20.

Dilansir dari Tirto.id, awal dari histeria itu masih berkaitan dengan buku “Friday, the Thirteenth” yang ditulis Thomas William Lawson pada tahun 1907. Buku itu mengisahkan tentang seorang pialang saham yang memilih hari ini (Jumat tanggal 13) sebagai hari untuk menghancurkan pasar saham dengan sengaja.

Siapakah Thomas William Lawson?

Semua mungkin penasaran dengan nama Thomas William Lawson sebagai penulis Friday, the Thirteenth. Pada laman Wikipedia tertulis nama tersebut sebagai sosok pengusaha Amerika Serikat yang hidup antara 26 Februari 1857 hingga 8 Februari 1925.

Ia dikenal sebagai seorang promotor saham Boston yang sangat kontroversial. Salah satu cerita kontroversialnya adalah saat berupaya untuk mempromosikan reformasi di pasar saham dan kekayaan yang dia kumpulkan untuk dirinya sendiri melalui manipulasi saham yang sangat meragukan.

Pria asal Charlestown, Massachusetts, AS itu merintis karier di bidang ekonomi sejak berusia 12 tahun. Saat itu, Lawson lari dari rumah untuk menjadi pegawai di bank Boston dan segera mulai bermain saham. Lawson menjadi spekulan dalam saham perusahaan pertambangan tembaga, yang kemudian menjadi pokok pasar saham Boston. Ia pun menjadi multijutawan selama ledakan tembaga di akhir tahun 1890-an.

Lawson juga dikenal sebagai penggerak utama dalam perusahaan yang membangun kota kecil Grand Rivers, Kentucky menjadi kota penghasil baja utama. Perkebunan mewah bernama Dreamwold di Scituate, Massachusetts dibangunnya dengan biaya 6.000.000 dollar AS. Tak lama, bisnisnya menyaingi Pittsburgh dan Birmingham.

Pada tahun 1899, Lawson bergabung dengan Henry H Rogers dan William Rockefeller untuk membentuk Amalgamated Copper Mining Company. Perusahaan itu dikenal sebagai gabungan beberapa perusahaan pertambangan tembaga. Gabungan perusahaan itu menjadi Perusahaan Pertambangan Tembaga Anaconda pada tahun 1915. Lawson memutuskan hubungan dengan investor dari Amalgamated dan menjadi pendukung reformasi keuangan.

Thomas William Lawson Hancur di Hari Jumat Tanggal 13

Sebagai pialang saham, Thomas William Lawson memilih hari Jumat tanggal 13 Desember 1907 untuk menjalankan aksinya di pasar saham. Ia melakukan spekulasi layaknya spekulan saham atau lebih tepatnya bandar.

Pada hari itu, Lawson ingin menjatuhkan Wall Street dengan menginvestasikan banyak uangnya. Lawson hancur di Isles of Scilly (Kepulauan Scilly) pada pukul 2:30 pagi GMT pada hari Sabtu 14 Desember 1907. Namun, bagi Lawson yang berada di rumahnya di Boston, kala itu masih hari Jumat 13 Desember 1907.

Lawson meninggal dalam kemiskinan pada Februari 1925. Ia pun dimakamkan di samping makam istrinya.

# Friday 13thThomas William Lawson

Artikel Menarik Lainnya

No Content Available

IKUTI KAMI

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Artikel Populer
  • Comments
  • Artikel Terbaru
perusahaan sekuritas saham terbaik di indonesia

6 Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia

Maret 29, 2019
Trik Memilih Settingan Stochastic yang Akurat

Trik Memilih Settingan Stochastic yang Akurat

April 21, 2020
10 Trader Terbaik di Indonesia

10 Trader Terbaik di Indonesia

Maret 28, 2019
Manfaat Adanya Perdagangan internasional

5 Manfaat Adanya Perdagangan Internasional

April 22, 2020
Cara Menjadi Mitra Waralaba McDonald's Indonesia

Cara Menjadi Mitra Waralaba McDonald’s Indonesia

Mei 9, 2020
gamestop

Saham GameStop Melonjak 275% di 2021

Januari 27, 2021
Penjualan Starbucks Menurun di Q4 2020

Penjualan Starbucks Menurun di Q4 2020

Januari 27, 2021
Vaksin Covid-19 Dosis Kedua untuk Presiden Jokowi

Vaksin Covid-19 Dosis Kedua untuk Presiden Jokowi

Januari 27, 2021
investasi properti

Bisnis Properti Menjanjikan Selama Pandemi

Januari 27, 2021
IHSG senin

83 Saham Ambruk Massal, Ada Apa?

Januari 27, 2021

Dapatkan artikel terbaik langsung melalui kotak masuk anda

Topik

Asuransi Belajar Trading Profil
Berita Bisnis Saham
Broker Ekonomi Trading
Keuangan Perusahaan Tips
Gaya Hidup Investasi

Konten Eksklusif Seputar Forex Trading, Review Broker, dan Dunia Investasi.

  • Daftar Isi
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Ketentuan Pengguna

© 2020 Pikiran Trader

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Investasi
  • Trading
  • Broker
  • Berita
  • Finansial
  • Tips Trading
  • Belajar Trading
  • Saham

© 2020 Pikiran Trader