Sebelumnya sudah ada kabar bahwa Big Hit Entertainment akan mengeluarkan saham perdana pada 5 dan 6 Oktober mendatang. Saham perdana alias IPO Big Hit Entertainment akan mulai proses pre order. Meskipun peminatnya membeludak, kamu harus mengetahui risiko sebelum membeli saham perdana Big Hit.
Di bursa Korea selatan, kamu bisa membeli satu saham saja. Jadi, dana yang harus disiapkan untuk satu saham perdana Big Hit Entertainment KRW 135.000 setara dengan Rp 1,73 juta per saham.
Risiko membeli saham Big Hit
Tapi sebelum membeli saham Big Hit Entertainment, kamu harus tahu apa saja yang dimiliki perusahaan ini.
Harian Korea Selatan, Jppngan Ilbo menyatakan, Big Hit memiliki ketergantungan besar pada BTS. Pendapatan Big Hit sebesar 97,4% berasal dari BTS.
Untuk diversifikasi, Big Hit telah mengakuisisi dua agensi yang lebih kecil, Pledis Entertainment dan Source Music. Dimana pada paruh pertama tahun 2020 ketergantungan Big Hit pada BTS turun 10 poin persentase. Tapi itu masih membuat Big Hit bergantung pada BTS yakni sebesar 87,7% dari pendapatan.
Ini menjadi risiko terbesar Big Hit. Dan menimbulkan pertanyaan besar pada masa depan BTS alam waktu dekat.
Pasalnya, ada kewajiban militer selama 18 bulan bagi pria Korea Selatan. Kewajiban itu akan berdampak pada band mulai akhir 2021, ketika anggota tertuanya diwajibkan untuk melapor.
Menurut harian Korea Selatan Joongang Ilbo, proyeksi penilaian Big Hit jauh di luar penilaian gabungan perusahaan hiburan “Big 3” Korea sekitar KRW 3,2 triliun.
SM Entertainment, YG Entertainment dan YYP Entertainment memiliki sejarah panjang dalam inkubasi dan pemasaran berbagai aksi secara konsisten.Dalam aksi korporasi ini, Big Hit bisa meraih dana segar sebesar KRW 962 miliar.
BACA JUGA: Army Wajib Simak! Begini Cara Membeli Saham Perdana Big Hit Entertainment
Ikuti kami di Instagram dan Twitter, gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Trader di Indonesia