Menyiapkan dana pensiun dan merencanakannya tentu bukanlah hal yang mudah. Ada sejumlah pilihan dalam memilih jenis aset yang bisa dibeli ketika ingin mempersipakan tabungan untuk penghasilan pasif di hari tua. Kali ini kita akan membahas bagaimana mempersiapkan dana pensiun dari Warren Buffet yang dirangkum dari Kontan.
Mengikuti pandangan-pandangan dari seorang miliarder Warren Buffet yang mana merupakan bapak Investor di seluruh dunia adalah hal yang tepat saat mempersiapkan dana pensiun.
Kali ini kita khusus membahas cara menambahkan passive income melalui siklus pasar, leverage, dan mengidentifikasi bisnis terbaik di industri tertentu. Yang mana hal ini dapat membantu Anda membangun portofolio yang cukup untuk masa pensiun.
Siklus pasar
Melakukan sebagian besar pembelian saham selama periode ketika pasar saham mengalami pasar bearish adalah strategi yang baik.
Tentu saja, itu dapat menyebabkan kerugian di atas kertas dalam jangka pendek karena sulit memprediksi secara akurat bagian paling bawah dari penurunan untuk pasar saham.
Tetapi, dengan membeli saham saat mereka diperdagangkan dengan valuasi rendah dan dengan harga diskon, Anda mungkin dapat memperoleh peluang risiko/hadiah yang lebih menguntungkan.
Leverage
Banyak orang telah berusaha merencanakan dana pensiun dengan menggunakan membeli properti, Buffett selalu terjebak di pasar saham. Salah satu alasannya adalah pandangan negatifnya tentang leverage. Dia telah dikutip mengatakan:
“Jika Anda pintar Anda tidak membutuhkannya … dan jika Anda bodoh maka Anda tidak punya bisnis untuk menggunakannya,” ketika membahas penggunaan leverage dalam berinvestasi.
Meminjam uang untuk berinvestasi di properti dapat menyebabkan risiko yang signifikan bagi investor. Harga properti di Inggris, misalnya, dapat turun selama periode ketidakpastian politik, sementara pajak naik dan potensi kenaikan suku bunga dapat mengurangi pengembalian keseluruhan di tahun-tahun mendatang.
Gagasan yang lebih baik adalah berinvestasi di saham tanpa menggunakan leverage. Ini bisa berarti risiko yang lebih rendah, sementara dampak dari bertambahnya pengembalian dalam jangka panjang bisa terbukti sangat tinggi.
Bisnis yang berkualitas
Kualitas binis haruslah menjadi patokan dalam memiliki perusahaan terbaik. Untuk itu, daripada mencari saham termurah, membeli perusahaan terbaik dengan harga wajar bisa menjadi langkah yang cerdas.
Ini dapat meningkatkan pengembalian investasi Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk pensiun dengan uang miliaran rupiah.
Tentu saja, memilih saham yang tepat dan strategi untuk sukses di pasar saham tidak mudah. Untuk itu dibutuhkan strategi khusus.
Baca juga: Kado Ultah ke-90, 5 Saham Raksasa Jepang Dikantongi Warren Buffet
Join Instagram, Facebook dan Twitter kami untuk menjadi bagian dari komunitas Trader terbesar Indonesia